Dear, kenangan..
Aku datang lagi dengan hati yang sudah cukup sembuh.Aku tak berniat untuk mencoba kembali dan berharap waktu bersedia di replay. Bukan. Aku hanya ingin berdamai denganmu. Boleh?
Kau tahu? aku telah belajar banyak darimu. Bagaimana bisa begitu saja kau kulenyapkan dari pikiranku, sedangkan kaulah yang dapat membuatku lebih baik saat ini.
Mungkin yang lalu aku selalu mencoba bersembunyi. Menganggapmu bagai momok yang selalu menghisap tawaku. Tapi sekarang kau tahu sendiri.. Aku sudah melangkah lagi. Menjalani apa yang sudah menjadi keputusanku ; melepaskan lalu membuka hati.
Meski jujur, terkadang masih berdesir perih, tapi aku paham semua butuh proses. Begitu juga dengan berdamai denganmu.
Jadi, beri waktu sedikit lagi..
Setelahnya aku akan menemuimu dan menatapmu tanpa ada benci lagi, Menganggapmu sebagai pelajaran hidup yang membuatku menjadi lebih baik.
Dan ketika itu aku hanya dapat mendengungkan kata terimakasih. Tanpamu aku tak akan mengerti.